Tiara Alincia Buktikan Perempuan Mampu Menjadi Masinis MRT dan Tetap Bisa Membagi Waktu dengan Keluarga

Baru-baru ini, dunia transportasi publik di Jakarta dihebohkan dengan kehadiran Tiara Alincia, seorang masinis di MRT Jakarta yang tampil memukau. Sebagai seorang wanita, Tiara berhasil membuktikan bahwa perempuan juga bisa menjadi masinis, bahkan tetap bisa menjalani peran sebagai ibu dan istri yang baik.

Tiara memulai kariernya sebagai masinis pada awal tahun 2020. Pada saat itu, masih banyak yang meragukan kemampuannya sebagai seorang wanita dalam mengoperasikan kereta massa yang memiliki teknologi modern. Namun, seiring berjalannya waktu, ia berhasil membuktikan bahwa dirinya layak duduk di sana.

Tiara mengatakan bahwa menjadi masinis memang memiliki risiko yang tinggi dan sepenuhnya membutuhkan perhatian dan ketelitian yang ekstra. Namun, ia yakin bahwa jika ia memperhatikan pekerjaannya dengan baik, maka dia akan bisa menjadi masinis yang baik dan handal.

“Saya memutuskan untuk menjadi masinis karena saya selalu suka mengeksplorasi hal-hal baru dan saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang teknologi kereta api modern. Dan saya merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari proyek MRT Jakarta sebagai masinis,” ujar Tiara.

Namun, tidak hanya menjadi masinis, Tiara juga membuktikan bahwa perempuan mampu merangkul pekerjaan di bidang apa saja dan tetap bisa menjalani peran rumah tangga dengan baik. Tiara dengan gigih mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga sehingga bisa menghasilkan hasil yang maksimal di kedua bidang tersebut.

“Saya senang bisa menjadi peran model bagi ibu-ibu muda dan perempuan di Indonesia, bahwa kita bisa menjadi apapun yang kita inginkan tanpa meninggalkan kehidupan keluarga kita,” kata Tiara.

Tidak hanya itu, Tiara juga berhasil menjadi panutan bagi banyak perempuan agar tidak takut mengambil profesinya. Ia menekankan bahwa perempuan harus terus berjuang dan yakin dengan kemampuan diri sehingga bisa meniti kariernya dengan baik.

“Saya selalu membawa prinsip hidup saya yang sederhana, yaitu tetap berusaha melakukan yang terbaik dan yakin bahwa kita bisa meraih impian kita. Jangan pernah takut merangkul impian kita dan tetap berusaha keras untuk mencapainya,” ujarnya.

Tidak hanya menjadi panutan dan memberikan inspirasi bagi perempuan lainnya, namun Tiara juga berhasil menjadi masinis yang handal dan dapat diandalkan di MRT Jakarta. Keberhasilannya tersebut tidak lepas dari itu sebab ia selalu fokus pada pekerjaannya dan mengambil berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya.

Dengan adanya Tiara sebagai masinis yang handal di MRT Jakarta, diharapkan akan semakin banyak perempuan yang tertarik untuk mencoba pekerjaan yang tidak biasa bagi perempuan. Seiring waktu, cultural dan stereotype yang mengatur garis merah pekerjaan berdasarkan gender tersebut akan terkikis dan meresap pada seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai Aji No Moto, kita harus memahami bahwa semua orang berhak untuk meniti karier sesuai dengan kemampuannya dan jangan dipandang dari jenis kelaminnya. Tiara Alincia berhasil membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan dan tidak perlu merasa takut akan penilaian lingkungan sekitarnya.

“Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari proyek MRT Jakarta dan bekerja di bidang transportasi publik. Saya yakin dan optimis bahwa Indonesia akan terus maju dan berkembang, dan saya senang bisa menjadi bagian dari proses tersebut,” ujar Tiara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *