Kehadiran teknologi baru di dunia smartphone menuntut pabrikan-pabrikan produsen smartphone untuk terus berinovasi dalam menghadirkan sistem operasi terbaru yang mampu mengimbangi trend yang ada. Tak terkecuali dengan Nokia, produsen teknologi asal Finlandia ini mengumumkan bahwa mulai tanggal 1 Januari 2014, mereka tidak lagi akan merilis aplikasi untuk MeeGo dan Symbian.
Seperti yang diketahui, Symbian adalah sistem operasi smartphone lama yang pertama kali digunakan oleh Nokia pada tahun 2001. Sedangkan MeeGo adalah sistem operasi yang dibuat bersama-sama dengan Intel agar bisa bersifat open-source dan juga bisa digunakan untuk desktop computer. Keputusan untuk tidak lagi meluncurkan aplikasi untuk kedua sistem operasi itu adalah keputusan yang cukup dramatis bagi Nokia, namun tidak mengherankan mengingat pabrikannya telah memilih untuk fokus pada pengembangan sistem operasi Windows Phone.
Pada awal tahun 2011, Nokia mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mengembangkan Symbian dan beralih fokus ke Windows Phone, sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Sejak itu, Nokia telah memperkenalkan beberapa perangkat Windows Phone, termasuk Lumia 920 dan Lumia 1020 dengan fitur canggih seperti PureView camera dan teknologi kecerdasan buatan. Pada saat itu, Nokia menegaskan bahwa mereka akan terus mendukung pengguna Symbian serta menjamin bahwa sistem operasi ini akan tetap berfungsi pasca perusahaan mengalihkan fokusnya ke Windows Phone.
Namun kabar terbaru ini mengisyaratkan bahwa Nokia kini benar-benar mengucapkan selamat tinggal pada Symbian dan juga MeeGo, yang saat ini hanya dioperasikan pada tablet N9 yang dirilis pada tahun 201. Keputusan yang diambil juga memengaruhi para pengembang aplikasi mobile yang sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan aplikasi untuk platform-platform tersebut.
“Tanggal 1 Januari 2014 adalah batas akhir untuk pengembang yang ingin menempatkan aplikasi untuk Symbian dan MeeGo di Nokia Store,” kata pernyataan dari Nokia yang dilansir TechCrunch. Nokia juga mengumumkan bahwa pengembang aplikasi yang sudah ada akan tetap berlanjut, akan tetapi mereka akan memutuskan durasi waktu tergantung pada aktivitas pengguna. Namun demikian, rilis baru aplikasi tidak akan diizinkan lagi. Sementara, Nokia juga telah memberi tahu kepada pengembang yang sedang membangun aplikasi untuk platform-platform tersebut untuk segera beralih ke sistem operasi lain serta merekomendasikan untuk mencari platform di Windows Phone Store setelah Windows Phone 8.1 dirilis.
Dalam pernyataan resminya, Nokia juga menegaskan bahwa keputusan untuk berhenti merilis aplikasi untuk Symbian dan MeeGo adalah bagian dari strategi untuk mengoptimalkan teknologi Windows Phone sebagai platform utama. Meskipun, Nokia merilis beberapa perangkat yang menggunakan sistem operasi lain, seperti tablet Nokia N1 dengan sistem operasi Android, namun Nokia tidak memiliki rencana untuk merilis smartphone Android.
Dalam beberapa tahun terakhir, Nokia telah mengalami banyak perubahan, terutama sejak resmi dibeli oleh perusahaan teknologi Amerika Serikat, Microsoft. Pada bulan April 2014, Microsoft secara resmi membeli bisnis smartphone dan petunjuk arah Nokia dengan harga $ 7,2 miliar. Meskipun Microsoft sekarang mengambil alih kendali dari ponsel Nokia, namun perusahaan tetap mempertahankan merek dagang “Nokia Lumia” untuk sepenuhnya menjalankan bisnis ponsel cerdas, bahkan mereka telah meluncurkan ponsel cerdas yang paling banyak diminati di pasar global.
Sementara MeeGo, sistem operasi yang dikembangkan bersama-sama dengan Intel dan sebelumnya digunakan pada tablet Nokia N9, bukanlah sistem operasi mobile rumahan. Walaupun MeeGo diharapkan dapat menjadi pesaing serius Android atau iPhone, namun sistem operasi ini terus bertahan pada skala kecil. Sejak saat itu, Nokia berkonsentrasi pada pengembangan Windows Phone dan memutuskan berhenti menggunakan MeeGo.
Dalam konferensi pers pada bulan Juni 2011, Nokia mengumumkan kerja sama dengan Microsoft untuk menawarkan Windows Phone pada ponsel Nokia. Kesepakatan ini memungkinkan Nokia untuk meluncurkan perangkat dengan sistem operasi baru Windows Phone. Akhirnya, pada bulan Oktober 2011, Nokia meluncurkan Lumia 800 dan Lumia 710 yang menggunakan operating system Windows Phone 7.
Sementara Symbian, sistem operasi mobile lain yang digunakan oleh Nokia, telah dianggap ketinggalan zaman pada saat itu dan telah didesak keluar dari pasar seiring dengan munculnya sistem operasi cerdas yang lebih canggih. Kesepakatan dengan Microsoft pada tahun 2011 mendorong Nokia untuk mengadopsi sistem operasi Windows Phone sebagai sistem operasi utama mereka dan mengakhiri pengembangan Symbian.
Dalam kesimpulannya, pengumuman Nokia bahwa mereka tidak lagi akan merilis aplikasi untuk platform-platform MeeGo dan Symbian tidak diragukan lagi akan menjadi kabar buruk bagi pengguna ponsel cerdas yang masih menggunakan platform tersebut. Namun, keputusan ini sekaligus menandakan meningkatnya fokus Nokia untuk berkonsentrasi pada pengembangan sistem operasi Windows Phone. Meskipun Nokia telah memilih untuk berfokus pada platform yang lebih baru, namun tidak dapat dipungkiri bahwa Symbian dan MeeGo masih membawa kemajuan dan inovasi di dunia teknologi dan dapat dijadikan sebagai perbandingan sebagai teknologi mana yang lebih baik.
