Citeureup – Pagi ini, warga di Kampung Sukapura, Citeureup, Bogor terkejut dengan kejadian pencurian yang terjadi di salah satu rumah warga. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 4 pagi, saat kebanyakan warga sedang sahur dan menunggu waktu subuh.
Menurut keterangan salah satu saksi, Imam (35), ia mendengar suara bising dari arah kebun belakang rumahnya. Awalnya, Imam mengira suara tersebut adalah suara hewan, namun ketika ia melihat ke arah kebun, ia menyadari bahwa suara tersebut berasal dari rumah tetangganya.
Imam segera memberitahu tetangga lainnya dan bersama-sama mereka menuju rumah yang diduga disatroni maling tersebut. Setibanya di lokasi, mereka melihat pintu belakang rumah penghuninya terbuka. Mereka masuk ke dalam rumah dan menemukan sejumlah barang yang sudah hilang.
“Layar TV-nya sudah hilang, laptop saya juga hilang, sama kamera juga hilang,” ujar Nurul (28), salah satu penghuni rumah tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Citeureup, Kompol Firman, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian ini.
“Kami masih dalam tahap penyelidikan terkait kasus ini. Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan juga melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujar Kompol Firman.
Menurut Kompol Firman, kasus pencurian ini sudah terjadi beberapa kali di wilayah Citeureup dalam beberapa bulan terakhir.
“Kami sudah mendapatkan laporan sebelumnya tentang kasus pencurian di wilayah kami. Kami akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut untuk mencegah terjadinya pencurian di masa mendatang,” lanjut Kompol Firman.
Sementara itu, warga sekitar merasa sangat resah dengan adanya kejadian pencurian ini. Mereka khawatir akan terjadi lagi di masa mendatang.
“Tentunya kami sangat khawatir. Apalagi kejadian ini terjadi saat bulan Ramadhan, saat orang-orang sedang lebih fokus pada ibadah dan kebaikan,” ujar Dina (40), salah seorang warga sekitar.
Warga lainnya, Endah (29), mengungkapkan bahwa ia sudah tidak merasa aman lagi tinggal di daerah ini. “Sudah beberapa kali terjadi pencurian di daerah kami. Kami sudah sangat khawatir dan tidak merasa aman lagi tinggal di sini,” ungkap Endah.
Meski begitu, pihak kepolisian memastikan bahwa mereka akan meningkatkan patroli dan keamanan di daerah tersebut untuk mencegah terjadinya pencurian di masa mendatang.
“Kami akan meningkatkan patroli dan keamanan di wilayah tersebut untuk mencegah terjadinya pencurian. Kami juga akan bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan keamanan di daerah tersebut,” ujar Kompol Firman.
Sementara itu, warga yang menjadi korban pencurian mengaku akan mengambil langkah-langkah lebih berhati-hati di masa mendatang. Mereka juga berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku pencurian tersebut dan membuat daerah mereka lebih aman.
“Kami akan lebih berhati-hati di masa mendatang. Kami berharap pelaku pencurian bisa segera ditangkap dan daerah kami bisa kembali menjadi yang aman,” ujar Nurul.
Kejadian ini memang menjadi peringatan untuk kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati di masa-masa seperti ini. Kita harus saling menjaga dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk kita tinggali. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.