Tangerang, Jawa Barat – Para pelari dan penggemar olahraga segera bersiap-siap untuk menunjukkan keahlian mereka dalam Maraton Jabar Run 10K, yang dijadwalkan akan digelar pada Sabtu, 18 September 2021. Acara terbesar olahraga yang digelar oleh pemerintahan Provinsi Jawa Barat ini akan mengambil tempat di sejumlah area di Bandung, dan untuk mendukung kesuksesan acara ini, sejumlah jalur kendaraan akan ditutup sementara.
Sebanyak 10.000 pelari di seluruh Tanah Air dan bahkan dari negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura akan berpartisipasi dalam lomba lari sepanjang 10 kilometer ini. Maraton Jabar Run 10K tahun ini menawarkan rute lari yang menarik, termasuk sepanjang jalan utama di Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung. Meskipun terdapat beberapa jalur yang ditutup sementara, warga tetap dapat menikmati pariwisata lokal dan suasana kota sambil berpartisipasi dalam lomba lari.
Untuk menghindari kemacetan lalu lintas saat pelaksanaan acara, beberapa ruas jalan utama di Bandung akan ditutup sementara pada tanggal 18 September 2021, mulai dari pukul 05.00 hingga 12.00 WIB. Daerah-daerah yang terkena dampak penutupan jalan meliputi Jalan Diponegoro, Jalan Cihampelas, Jalan Asia Afrika, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Merdeka, dan beberapa ruas jalan di sekitaran Stadion Siliwangi.
Bagi masyarakat yang akan melintasi daerah-daerah tersebut, petugas akan mengalihkan pengendara ke jalur alternatif atau mengarahkan mereka untuk menggunakan jalur transportasi umum seperti kereta api dan bus. Selain itu, pihak panitia juga telah menyusun rencana untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para peserta dan pengunjung acara.
Menurut Bupati Kota Bandung, Oded M. Danial, Maraton Jabar Run 10K adalah kegiatan olahraga penting yang dapat merangsang minat masyarakat akan olahraga serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari. “Selain meningkatkan kesehatan, kegiatan ini juga dapat memfasilitasi interaksi sosial dan mempererat hubungan antar komunitas di daerah,” ujar Danial.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, Muchamad Nur Siam, menambahkan bahwa kegiatan olahraga seperti Maraton Jabar Run 10K juga memiliki dampak positif pada sektor pariwisata. “Dengan adanya kontribusi pariwisata, kegiatan olahraga semacam ini dapat meningkatkan perekonomian daerah, sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan budaya lokal kepada wisatawan,” ujarnya.
Acara ini juga menampilkan beberapa kegiatan menarik sepanjang rute lari, antara lain panggung musik dan pagelaran seni. Pihak panitia berharap bahwa Maraton Jabar Run 10K ini dapat menjadi kegiatan olahraga menarik bagi masyarakat dan mempromosikan pariwisata Jawa Barat dalam skala nasional dan internasional.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri telah memastikan bahwa acara ini akan dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, seperti memastikan agar setiap peserta telah melakukan tes COVID-19 dengan hasil negatif, mengatur jarak sosial di setiap pos kontrol, dan menyediakan perlindungan dan fasilitas sanitasi yang memadai.
Sebelumnya, Maraton Jabar Run telah berhasil digelar dua kali pada tahun 2019 dan 2020 dengan dukungan yang luar biasa dari masyarakat. Dengan partisipan yang semakin banyak dan antusiasme yang tinggi, Maraton Jabar Run 10K tahun ini akan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu bagi para pelari dan penggemar olahraga lainnya.