Facebook, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan memberikan hadiah sebesar minimal 5 juta rupiah kepada siapa saja yang berhasil menemukan bug atau celah keamanan di produk Oculus Rift milik perusahaan tersebut. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh tim keamanan Facebook melalui situs resmi mereka, pada Selasa (11/08/2020) kemarin.
Sekadar informasi, Oculus Rift adalah sebuah headset VR atau virtual reality besutan Facebook yang dijual dengan harga yang cukup mahal. Headset ini memungkinkan penggunanya untuk terhubung dengan dunia virtual dan merasakan sensasi seperti berada di dunia nyata meski sebenarnya masih berada di dunia maya. Sebagai produk VR populer milik Facebook, Oculus Rift tentu sangat penting untuk dipelihara keamanannya.
Dalam pengumuman mereka, tim keamanan Facebook mengatakan bahwa mereka sangat memperhatikan dan menghargai kontribusi para ahli keamanan yang membantu meningkatkan keamanan produk mereka. Oleh sebab itu, Facebook berencana memberikan hadiah sebesar minimal 5 juta rupiah kepada siapa saja yang berhasil menemukan bug atau celah keamanan di Oculus Rift milik perusahaan tersebut.
“Kami mengundang para ahli keamanan di seluruh dunia untuk membantu kami meningkatkan keamanan Oculus Rift kami. Bila seorang peneliti menemukan sebuah bug atau celah di Oculus Rift, maka kami akan memberikan hadiah dalam bentuk uang kepada mereka,” tulis tim keamanan Facebook.
Lebih lanjut, Facebook juga menyampaikan bahwa bentuk hadiah yang diberikan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan bug atau celah keamanan yang ditemukan. Semakin serius dan berbahaya bug atau celah yang ditemukan, maka semakin besar pula hadiah yang diberikan. Facebook juga menegaskan bahwa mereka akan memberikan apresiasi yang besar terhadap siapa saja yang berhasil menemukan celah keamanan tersebut.
“Ini adalah cara kami untuk memberikan apresiasi bagi para peneliti yang membantu kami meningkatkan keamanan produk kami, khususnya Oculus Rift. Kami berharap para ahli keamanan dapat turut serta dalam program penemuan bug ini dan membantu kami menjaga keamanan produk kami agar tetap terjaga,” lanjut tim keamanan Facebook.
Pada kenyataannya, program penemuan bug seperti ini bukanlah hal yang baru di dunia teknologi. Banyak perusahaan teknologi yang melakukan hal serupa dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan produk-produk mereka agar terhindar dari serangan serius oleh para penjahat siber.
Dalam beberapa tahun terakhir, Facebook juga sudah melakukan program serupa di platform utama mereka, yaitu Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Setiap kali seseorang berhasil menemukan bug atau celah di platform tersebut, mereka berhak mendapatkan hadiah dengan nominal yang bervariasi, tergantung tingkat keparahan bug yang ditemukan.
Program penemuan bug yang dilakukan oleh Facebook dan perusahaan teknologi lainnya memang dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan keamanan produk mereka. Dengan adanya program ini, maka para peneliti keamanan dapat menguji produk secara lebih intensif dan menemukan celah-celah keamanan yang mungkin tidak dipikirkan oleh internal perusahaan.
Dalam hal Oculus Rift, program penemuan bug ini tentu saja menjadi hal yang positif dan memberikan manfaat yang besar bagi Facebook. Dengan adanya program ini, maka keamanan Oculus Rift dapat terjaga dan pengalaman pengguna dalam menggunakan produk tersebut dapat semakin aman dan nyaman.
Secara keseluruhan, program penemuan bug di Oculus Rift ini merupakan langkah positif dari Facebook. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi ini benar-benar serius dalam menjaga keamanan produk mereka dan memberikan apresiasi bagi para ahli keamanan yang membantu mereka menjaga keamanan produk tersebut. Semoga saja program ini dapat memberikan dampak yang baik bagi Oculus Rift dan produk-produk Facebook lainnya.