Roti Kanung Bogor merupakann kuliner khas Bogor yang sudah terkenal sejak lama. Roti tersebut kini semakin populer karena di balik lezatnya roti tersebut, terdapat sebuah kisah inspiratif yang patut kita kenal.
Kak Nur Sarjanakan adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki 6 anak. Ia merupakan salah satu pengrajin roti kanung bogor yang menjadi favorit masyarakat Bogor. Kini, nama Kak Nur Sarjanakan semakin dikenal luas seiring dengan semakin terkenalnya Roti Kanung Bogor.
Roti Kanung Bogor diolah dengan menggunakan bahan dasar tepung terigu, santan kelapa, gula dan garam. Roti ini memiliki aroma khas dan rasa yang sangat gurih dan dimasak dalam wadah khusus dari tembaga. Wadah tersebut memberikan rasa yang sangat unik pada roti Kanung Bogor, sehingga sangat berbeda dengan roti biasa.
Namun, di balik kelezatannya Roti Kanung Bogor, terdapat kisah inspiratif yang menarik. Sebelum menjadi pengrajin roti Kanung Bogor, Kak Nur Sarjanakan bukanlah orang yang tidak memiliki kendala dalam hidupnya. Ia lahir dari keluarga sederhana dan tumbuh di daerah Sukabumi.
Setelah menikah dengan suaminya, Kak Nur Sarjanakan pindah ke Bogor dan menjadi ibu rumah tangga. Suatu hari, ia terinspirasi untuk mengikuti kursus memasak. Dalam kursus tersebut, ia mendapatkan pelajaran tentang cara membuat Roti Kanung Bogor.
Kak Nur Sarjanakan merasa tertarik dengan Roti Kanung Bogor dan mencoba untuk membuatnya di rumah. Setiap kali berhasil membuat roti tersebut, ia merasa sangat senang. Akhirnya, ia mulai memasak Roti Kanung Bogor untuk keluarganya.
Melihat roti tersebut selalu habis dan disukai oleh keluarganya, ia mencoba untuk berjualan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Roti Kanung Bogor yang ia jual, tidak hanya disukai oleh keluarganya, namun juga disukai oleh tetangga, teman dan kenalan.
Dari permintaan yang semakin banyak, Kak Nur Sarjanakan mulai memasak Roti Kanung Bogor dengan skala yang lebih besar. Ia merilis Roti Kanung Bogor pada tahun 2012 dengan nama “Gurih Canai” atau yang artinya gurih yang terus menerus.
Saat ini, Kak Nur Sarjanakan memiliki 10 karyawan yang membantunya dalam memasak Roti Kanung Bogor. Roti tersebut selalu habis terjual setiap harinya, dan ia memproduksi sekitar 600 roti dalam setiap harinya.
Meskipun ia telah menjadi pengrajin roti yang sukses, Kak Nur Sarjanakan tidak pernah melupakan latar belakangnya yang sederhana. Ia senang berbagi dengan orang lain, terutama mereka yang membutuhkan bantuan.
Ia seringkali memberikan paket roti gratis kepada orang-orang yang kurang mampu. Menurutnya, memberikan bantuan kepada orang lain adalah bentuk syukur atas karunia yang ia terima.
Kisah sukses Kak Nur Sarjanakan sebagai pengrajin Roti Kanung Bogor, adalah salah satu contoh inspiratif bagi kita semua. Ia tidak pernah menyerah meskipun awalnya ia hanya seorang ibu rumah tangga yang belajar memasak melalui kursus.
Dalam setiap produk Roti Kanung Bogor yang ia buat, ia selalu mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dan saling berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. Produknya bukan hanya bermanfaat bagi pasar kuliner Bogor, namun juga bermanfaat bagi masyarakat.
Dibalik kelezatan Roti Kanung Bogor, terdapat kisah inspiratif seorang ibu rumah tangga yang menggapai kesuksesan dengan kerja keras, ketekunan dan semangat untuk membantu orang lain. Kisah inspiratif ini patut kita jadikan sebagai teladan dalam mengembangkan karier dan berusaha mencapai impian dan cita-cita kita yang ingin kita raih.