Di Hari Perempuan Internasional Ini, #EmbraceEquity, Patahkan Stereotip dan Rasakan Pure Motorcycling

Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day adalah momentum yang tepat untuk merayakan keberhasilan dan pencapaian para perempuan di seluruh dunia. Di tahun 2021 ini, tema yang diangkat adalah #EmbraceEquity, di mana kita perlu memerangi setiap bentuk diskriminasi dan menumbuhkan sikap inklusif bagi semua.

Banyak sektor yang terlibat dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, termasuk dunia otomotif. Tak hanya sebagai konsumen atau penumpang, tetapi perempuan juga menjadi pelaku bisnis dan kalangan pecinta motor. Dalam lingkup ini, Pure Motorcycling memberi wadah bagi perempuan untuk mengeksplorasi kecintaannya terhadap dunia motor.

Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, Pure Motorcycling mengadakan acara bertajuk “Patahkan Stereotip dan Rasakan Pure Motorcycling”. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan terhadap kesetaraan gender dan juga sebagai ajang silaturahmi bagi perempuan pecinta motor.

Di tahun 2021 ini, acara tersebut hadir dalam format online, sehingga perempuan dari berbagai belahan dunia bisa bergabung secara virtual. Ada perwakilan dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jerman, dan tentu saja Indonesia. Semua peserta saling berbagi pengalaman dan cerita tentang bagaimana mereka menemukan passion mereka terhadap motor, serta kesulitan yang pernah mereka hadapi.

Salah satu peserta dari Amerika Serikat, bernama Lisa, mengungkapkan bahwa ia sempat merasa tidak diakui sebagai pengendara motor karena sering dianggap “anomali”. Namun, ia bertekad untuk terus merayakan kecintaannya terhadap motor dan memperjuangkan hak setiap perempuan untuk mengeksplorasi dunia otomotif.

Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu peserta dari Inggris, Ella, yang mengaku sempat merasa kesulitan mencari teman sebaya yang sejalan dengan hobi mengendarai motor. Namun, ia menemukan jaringan yang kuat di kalangan perempuan pengendara motor di Inggris dan kini menjadi bagian dari komunitas tersebut.

Dari Indonesia sendiri, ada beberapa peserta yang turut membagikan pengalaman mereka dalam bersentuhan dengan dunia motor. Sebagian dari mereka mengakui bahwa masih terdapat pandangan miring dari masyarakat mengenai perempuan yang mengendarai motor, terutama saat berkendara di jalanan yang ramai. Namun, mereka menegaskan bahwa mereka memiliki hak yang sama untuk menikmati kebebasan berkendara motor seperti halnya pria.

Selain berbagi pengalaman, acara “Patahkan Stereotip dan Rasakan Pure Motorcycling” juga menghadirkan beberapa narasumber yang membahas tentang peran perempuan dalam dunia otomotif. Salah satu narasumber adalah Fenny Dorman, seorang inspirator dan pendiri komunitas perempuan pengendara motor “Motor Empowerment”. Dalam sesi tersebut, Fenny berbicara tentang pentingnya membekali diri dengan ilmu mekanik dasar agar bisa menghadapi situasi darurat saat berkendara motor.

Ada juga narasumber dari Austria, Stephanie Rowe, yang merupakan pengembang produk di KTM. Ia berbicara tentang bagaimana KTM berkomitmen dalam membangun motor yang sesuai dengan kebutuhan jangkauan dan preferensi perempuan pengendara motor.

Melalui acara “Patahkan Stereotip dan Rasakan Pure Motorcycling”, Pure Motorcycling memberi ruang bagi perempuan untuk saling menguatkan, berbagi pengalaman, dan saling mendukung dalam mengejar passion mereka. Dalam konteks Hari Perempuan Internasional, acara ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa perjuangan kesetaraan gender masih terus berlanjut.

Dalam spektrum yang lebih luas, dunia otomotif juga perlu memberi ruang bagi perempuan untuk tumbuh dan berkembang. Bukan hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai bagian dari industri, baik sebagai insinyur, desainer, produsen, maupun pengendara motor profesional. Semua perempuan mempunyai potensi dan hak yang sama untuk mengeksplorasi kecintaan mereka terhadap dunia otomotif.

Dalam rangka memperkuat komitmen mereka terhadap kesetaraan gender, Pure Motorcycling juga meluncurkan kampanye yang disebut sebagai “Ride for Equality”. Kampanye ini mengajak perempuan di seluruh dunia untuk bersatu dalam menumbuhkan sikap inklusif dan menolak segala bentuk diskriminasi.

Dalam kampanye ini, Pure Motorcycling mendorong perempuan untuk melakukan perjalanan dengan motor mereka sendiri dan membagikan pengalaman mereka di media sosial menggunakan hashtag #RideForEquality. Dengan begitu, mereka bisa menjadi bagian dari gerakan yang lebih besar untuk memperjuangkan kesetaraan gender.

Di hari Perempuan Internasional ini, mari kita bersama-sama mempertegas komitmen kita terhadap kesetaraan gender. Mari kita mendukung perjuangan perempuan di seluruh dunia untuk meraih hak dan kesetaraan yang pantas mereka dapatkan. Dan tak kalah penting, mari kita membuat dunia otomotif menjadi lingkungan yang inklusif dan beragam, sehingga semua orang merasa selamat dan nyaman untuk mengeksplorasi kecintaan mereka terhadap dunia motor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *