Kabupaten Bogor – DPRD Kabupaten Bogor mengeluhkan tidak adanya tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap saran-saran yang telah mereka berikan. DPRD Kabupaten Bogor juga melihat banyak program pembangunan yang tidak terealisasi dengan baik.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Iyus Somantri, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor harus lebih responsif terhadap saran yang diberikan oleh DPRD. Dia menganggap bahwa sarannya sangat penting untuk memajukan Kabupaten Bogor dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Sudah lebih dari satu tahun DPRD memberi saran tapi beberapa program belum terealisasi. Kami sebagai wakil rakyat akan tetap memperjuangkan program ini demi kesejahteraan masyarakat,” kata Iyus Somantri, Kamis (20/5).
Ia juga menyebutkan bahwa program yang belum terealisasi antara lain pembangunan jalan, pengembangan wisata, dan beberapa proyek infrastruktur lainnya. DPRD Kabupaten Bogor melihat bahwa ada banyak kendala dalam pelaksanaan program-program ini yang terjadi karena kurangnya koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD.
Selain itu, Iyus Somantri juga mengungkapkan bahwa anggota DPRD Kabupaten Bogor merasa tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dalam proses pengambilan kebijakan. Mereka merasa bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor cenderung mengambil keputusan sendiri tanpa mempertimbangkan masukan dari DPRD.
“Kami menginginkan proses pengambilan keputusan yang terbuka dan partisipatif. Kami juga ingin memastikan bahwa program yang dijalankan oleh pemerintah dapat memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kerja sama dengan DPRD Kabupaten Bogor. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus menerima masukan dan saran dari DPRD untuk meningkatkan kinerja mereka.
“Apa yang disampaikan oleh DPRD Kabupaten Bogor akan kami pertimbangkan dengan serius. Kami akan terus berupaya membangun kerja sama yang baik dengan DPRD untuk memajukan Kabupaten Bogor,” kata Ade Yasin.
Ia juga menambahkan bahwa sejumlah program pembangunan yang belum terealisasi adalah karena adanya kendala teknis dan anggaran yang terbatas. Namun, Ade Yasin meyakinkan bahwa pemerintah akan terus berusaha untuk menyelesaikan program-program tersebut dengan secepat mungkin.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan program pembangunan dengan baik dan memastikan bahwa anggaran yang tersedia digunakan dengan efektif untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Di tengah kritik dari DPRD Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor juga sejatinya telah melakukan beberapa program pembangunan yang dinilai berhasil. Beberapa di antaranya adalah pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertanian, pengembangan pusat perbelanjaan, dan pengembangan pariwisata.
Namun, DPRD Kabupaten Bogor menilai bahwa pemerintah harus lebih fokus pada program-program yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat dan memberikan hasil yang nyata. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa program yang dinilai hanya membuang-buang anggaran tanpa memberikan hasil yang signifikan.
Oleh karena itu, DPRD Kabupaten Bogor terus memonitor program-program pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan akan terus memberikan saran dan masukan guna meningkatkan kinerja pemerintah.
“Kami tidak ingin ada program pembangunan yang hanya menjadi pajangan belaka. Program itu harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegas Iyus Somantri.
Sebagai representasi kepentingan rakyat, DPRD Kabupaten Bogor tetap akan menjalankan perannya dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mereka akan terus mendorong Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menjadi lebih responsif dan mengambil langkah-langkah yang lebih strategis demi kepentingan bersama.