NEWS  

Banyak Pembangunan, Plt Bupati Bogor Keluhkan Kecilnya Bankeu dari Provinsi Jabar

PLT Bupati Bogor, Ade Yasin, mengeluhkan kecilnya alokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan di kabupaten Bogor. Hal tersebut dikeluhkan lantaran banyaknya proyek pembangunan yang harus dilakukan di kabupaten yang dipimpinnya.

Dalam konferensi pers yang digelar di kantor bupati, Ade Yasin menyatakan bahwa banyak proyek pembangunan yang harus dilakukan di Bogor, mulai dari pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata, hingga pembangunan rumah sakit. Namun sayangnya, anggaran yang diterima dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak sebanding dengan kebutuhan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov atas bantuan yang diberikan. Namun, kami memang merasa bahwa anggaran yang kami terima masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang ada di Bogor saat ini,” ujar Ade Yasin.

Menurut Ade Yasin, salah satu proyek yang mengalami kendala akibat kecilnya alokasi anggaran dari provinsi adalah pembangunan Jalan Lintas Tengkoh. Proyek ini merupakan proyek strategis nasional yang sedang dikerjakan di kabupaten Bogor. Namun sayangnya, anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum cukup untuk menyelesaikan proyek tersebut.

“Kami harap Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat memperhatikan kebutuhan pembangunan di kabupaten Bogor. Kami berharap alokasi anggaran yang diberikan bisa lebih ditingkatkan agar proyek-proyek pembangunan yang ada dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor, Agus Widiyatmoko. Ia menyatakan bahwa banyak proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan di Bogor, seperti pembangunan jalan tol, pembangunan jalan lingkar, dan pengembangan transportasi massal. Namun, semuanya membutuhkan anggaran yang besar untuk dapat terealisasi.

“Anggaran yang kami terima dari provinsi memang masih jauh dari cukup. Kami berharap agar provinsi dapat lebih memperhatikan kebutuhan pembangunan di Bogor dan memberikan alokasi anggaran yang lebih besar,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya memberikan anggaran sebesar-besarnya untuk pembangunan di kabupaten Bogor. Namun, ia juga mengakui bahwa anggaran yang tersedia masih terbatas dan harus dialokasikan secara proporsional untuk seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Kami memahami kebutuhan pembangunan di kabupaten Bogor, namun anggaran yang tersedia memang terbatas. Oleh karena itu, kami harus membaginya secara proporsional untuk seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan alokasi anggaran untuk pembangunan di kabupaten Bogor dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Namun hal tersebut harus dilakukan secara bertahap, mengingat kondisi keuangan yang sedang sulit.

“Pemprov Jawa Barat akan terus berupaya meningkatkan alokasi anggaran pembangunan untuk seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Namun, kami harus mengakui bahwa saat ini kondisi keuangan sedang sulit. Oleh karena itu, kami harus mengatur pengeluaran dengan bijak untuk dapat menjalankan semua program-program pembangunan dengan baik,” ucapnya.

Meski demikian, Ade Yasin berharap agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan di kabupaten Bogor mengingat banyaknya program pembangunan yang harus dilaksanakan. Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam memajukan kabupaten Bogor agar dapat menjadi lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *